Secangkir Teh

Secangkir Teh

Ternyata selama ini aku hanya terbiasa melakukan sesuatu sebab orang lain. Masa seperti sekarang membuatku tersadar, bahwa ada yang sudah lama hilang, yaitu rasa cinta pada diri sendiri.

Pagi ini masih terbangun dengan rasa hampa. Meski ritme hidup masih terasa berantakan, tapi hati kecil berbisik, ‘lekaslah pulih dan bersemangatlah‘.
Melalui hal-hal ini setidaknya aku jadi tau bahwa membahagiakan diri sendiri adalah hal yang berharga.

Hari ini aku akan mulai mencari bahagiaku sendiri. Belanja apa yang aku mau, masak makanan yang sedang aku inginkan, memposting hal-hal yang aku sukai, melakukan hobi-hobi, merawat diri, pun menghindari hal-hal yang membuat mood berantakan. Melakukan bukan untuk siapa-siapa, melainkan untuk diri sendiri yang bahagia.

Mari kita mulai dari kesederhanaan pagi. Membuat sesuatu untuk diri: secangkir teh yang panasnya menjalar ke jemari. Memandangi kesegaran pagi lewat celah jendela yang terbatas.

Begitulah caraku menikmati pagi ini bersama buah hati. Memilih secangkir teh dan biskuit susu sebagai teman bercerita.

Bagaimana kamu di sana?

Tinggalkan komentar